Tuesday, April 24, 2018

Yuk Naik Bis dan Kumpulkan Tiketnya

Tiket merupakan dokumen perjalanan yang harus didapat penumpang saat menggunakan jasa angkutan umum bertrayek tetap, baik yang antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun yang antarkota dalam provinsi (AKDP). Sejumlah informasi terkait keberadaan penumpang dan identitas angkutan musti tercantum pada tiket.

Yaa minimal di tiket tersebut ada informasi yang isinya; nama penumpang, nomor kursi yang akan diduduki serta nama pengangkut. Kemudian, tempat, tanggal dan waktu keberangkatan, tujuan perjalanan serta nomor keberangkatan. Pernyataan bahwa pengangkut tunduk pada ketentuan perundang-undangan, juga harus tertulis pada tiket tersebut.

Ketentuan ini bersifat wajib dan telah termaktub dalam Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2014, pasal 55.
Dokumentasi pribadi

Tapi biasanya sih tiket yang full informasi seperti di atas cuma tiket yang cuma bisa dibeli/dibayar melalui agen, kalau bayar di atas bus sewaktu perjalanan, tiketnya simple aja.

Itu tadi soal ketentuan isi informasi yang ada di dalam tiket menurut regulasi, kalau untuk desain atau tampilan bentuk fisiknya sepertinya gak ada aturan bakunya. Naaah tampilannya inilah yang punya nilai tersendiri bagi yang doyan naik bus sekaligus ngoleksi tiketnya. Tiket bus sendiri ada beragam modelnya. Pertama ada yang modelnya lembaran, ya namanya juga lembaran jadi cuma selembar aja tiketnya. Tiket lembaran ini ada yang cuma selembar dirobek langsung diberikan ke penumpang dan ada juga yang musti diisi atau dicoret dulu oleh agen/kondektur.
Dokumentasi pribadi

Berikutnya ada tiket yang modelnya sampul, tiket ini sedikit lebih tebal dibanding yang lembaran dan juga tiket ini jadi favorit dikalangannya. Menurut TS model tiket sampul ini difavoritkan karena desainnya yang full color dan biasanya yang pasti ada gambar busnya juga. Uniknya dari tiket sampul ini, meskipun satu PO tapi terkadang desain tiap agennya bisa berbeda, nah inilah yang jadi daya tarik utamanya.
Dokumentasi prbadi

Manfaat dari ngumpulin tiket bus gak cuma untuk dikoleksi jadi kenang-kenangan aja, tapi juga bisa dituker jadi satu tiket gratis atau istilahnya BDB, tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Teknologi sudah berkembang, sekarang-sekarang ini pembelian tiket bus sudah mulai komputerisasi dan juga sudah ada yang online bisa diakses publik. Tiket lembaran ataupun tiket sampul secara perlahan sepertinya akan tergantikan dengan tiket thermal atau tiket print-an seukuran A4 atau bahkan QR Code pada smartphone.


Kalau mau lihat tiket bus lawas atau milik kolektor lainnya, bisa melipir ke @koleksitiketbis.
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment