Friday, February 15, 2019

Perjalanan Estafet Jakarta - Solo dengan New Shantika 7B Angkatan Pagi [Part 1/2]

New Shantika "Barxolid". Dokumentasi pribadi.
Seperti biasa perjalanan dari rumah ke Terminal Pulo Gebang (PGB) kalau pagi apalagi hari Sabtu lancar blaasss. Hahaha...

Hari itu ane mau perjalanan dengan tujuan akhir Boyolali, cuma karena saat itu belum ada angkatan pagi arah Solo, jadi musti transit di Semarang dulu, ikut angkatan pagi Muria Raya.

Tiba di terminal sekitar jam 6:35, masuk parkiran motor dan langsung bilang parkir inap, diambil lagi tanggal 10 Februari 2019, dikenakan tarif Rp 10.000. Masuk ke gedung terminal dan langsung naik ke lantai atas menuju loket Nusantara (Nu3).

Lhadalah... loketnya tutup gak ada yang jaga. Yowis cek ke lantai atas jalur pemberangkatan, Muria angkatan pagi ada armada apa aja. Enaknya go show bukan long weekend ya gini... bisa pilih-pilih armada dulu. Hahaha... Terpantau ada PO Haryanto (HR) 050 (yha udah naik ini kemarin, liwat), adalagi lupa HR berapa, tapi livery-nya macam HR 117, New Shantika (Shanti) nickname Barxolid generasi pertama, ada Bejeu (lupa B berapa) dan gak ada Nu3 (mungkin jalannya agak siang dia).

Pulo Gebang edisi go green alias lancar blaasss. Dokumentasi pribadi

Setelah berkeliling area pemberangkatan, segera meluncur ke loket New Shantika. Lha loketnya kosong gak ada yang jaga, ehh ada nomor kontak yang bisa dihubungi ternyata, langsung call. Oiya kalau mau pesan coba aja kontak ke nomor ini +62 812-1322-7235. Di tiket tertulis "PG 2", sepertinya ini armada Shanti kedua pagi ini. Walah kesiangan ane dateng ke PGB. Ngomong-ngomong Shanti "Barxolid" ini merupakan armada antimainstream lho pada waktu itu. Seinget ane bus ini dirilis sekitar akhir 2013, pada saat itu sedang tren bodi Jetbus HD, tapi bus ini rilis dengan bodi Jetbus non-HD ber-chassis Mercedes-Benz 1626. Oh satu lagi, unit ini juga tidak menggunakan sekat antara kru dengan penumpang.
Loket New Shantika Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi

Terdengar dari pengeras suara terminal diinformasikan bus HR 050 akan diberangkatkan, ternyata HR 050 berangkat lebih cepat 30 menit dibanding sewaktu ane on board beberapa waktu lalu, tepatnya jam 6:45. Sekitar jam 7:25 agen mulai menyuruh penumpang untuk masuk ke bus, pertanda Shanti akan diberangkatkan dari Pulo Gebang. Gak lama setelah masuk tol Pulo Gebang, kejebak macet mulai di percabangan GT Bintara. Edyaaan... masih pagi macetnya udah sampai disini. Kru mulai membagikan snack, eh ralat air mineral maksudnya, gak ada makanannya, cuma air mineral 600 ml aja. Wkwkwk..

Tiba-tiba Bejeu jalan perlahan dari kiri dan berhasil menyalip. Seinget ane sih itu mobil yang ready di PGB tadi. Lincah juga dia di tengah kemacetan.
Interior kabin New Shantika "Barxolid". Dokumentasi pribadi.

Free air mineral. Dokumentasi pribadi.

Naah di Tol Japek seberang Masjid Al-Azhar baru mulai agak longgar.
Sekitar jam 9:36 masuk Agen Bekasi Timur, enak ini sebelah agen ada Warung Masakan Padang, kalau nunggu bus kelamaan bisa makan dulu. Pesennya dibungkus tapi nyatanya makan di tempat, biar wareg. Hahaha...

Lanjuut jalan lagi...

Jam 10:18 masuk Agen Cibitung. Wah udah ada HR Madurace, bodi Zeppelin G2 Karoseri Gunung Mas livery warna gold. Banyak juga ini yang naik, termasuk kang osongan dan pengamen, tapi kalau kang asongan (gak maksa nyuruh beli) naik ke kabin masih bisa dimaklumi, tapi kalau pengamen, agak annoying sih. Btw traffic sepanjang GT Cibitung ke agen dan sebaliknya kalau lagi ramai kayaknya bakal kusut banget ini. Lagi ada proyek jalan layang.
Traffic Tol Japek terpantau dari Gmaps. Dokumentasi pribadi.
Jam 10:38 masuk Gerbang Tol Cikarang Utama.

Jam 11:23 masuk terminal Klari, banyak juga nih yang naik dari sini dan kayaknya loading bagasi banyak nih.

Entah mengapa diri ane ini kalau naik angkatan pagi agak beser, dikit-dikit melipir toilet. Minus-nya "Barxolid" hari ini toilet-nya gak bisa dikunci, tuas di dalam ane lihat patah. Hahaha.. jadi kalau toilet kosong gak ada orang pintunya sedikit terbuka, kalau ada orang baru ditutup rapat.

Lagi jalan santai, gak tahu persisnya dengan kecepatan berapa, tiba-tiba diblong Shanti SR-2 HD Prime warna ungu nickname Corrello di KM 87. Terlihat kencang itu mobilnya, dari barat masuk mana aja ya dia?

Jam 13:17 baru masuk GT Palimanan, roman-romannya bakal kesorean ini tiba di Krapyak-nya. Sebelumnya angkatan pagi ikut HR jam 12an udah mulai servis makan di Cirebon soalnya. Memang sih waktu itu tol Pulo Gebang - Japek masih lumayan lancar dibanding ini.

Perut mulai lapaaaar. Wkwkwk...

Fyuuuh. Akhirnya jam 14:00 exit Pejagan, pertanda agenda servis makan akan tiba. Wait... setelah exit tol Pejagan ternyata belok kanan dulu, mau nyolar. Proses nyolar selama sekitar 15 menit.


Waktunya servis makan tiba, jam 14:23 masuk RM Kedung Roso, "Corrello" masih perkir ternyata. Bisa dikatakan rasa masakan di RM ini enak, pilihan sayurnya banyak bebas ambil, ada mie goreng dan ada ayam goreng, tapi teteup.. cuma boleh ambil satu potong aja, langsung dipantau penjaga, soalnya kupon makan dirobek diujung "lapak" setelah beres ambil makanan. Hahaha...
Btw kurang kerupuknya aja ini, hening gak ada kriuk-kriuknya.
Menu nasi rames RM Kedung Roso. Dokumentasi pribadi.

"Corrello" melanjutkan perjalanan, gak lama kemudian masuk Shanti Jetbus 2+ HD, lupa nickname-nya apa, tapi livery-nya warna putih-hijau macam "Jeep"/"Rubicon". Jam 15:03 keluar RM Kedung Roso, menyusuri Jalur Pantura yang mulai sepi, tapi tetap didominasi oleh truk. Jam 15:24 masuk GT Brebes Barat. Sepanjang jalan mendung hingga gerimis. Mending hujannya sewaktu masih di tol deh, agak repot soalnya kalau pas ane turun di Krapyak hujan baru turun, susah tempat berteduh soalnya, nanti mau sambung ke arah Solo.
Suasana parkiran RM Kedung Roso. Dokumentasi pribadi.

Jam 17:02 masuk GT Kalikangkung dan akhirnya turun di Krapyak jam 17:12. Setelah ane berjalan kaki membelakangi bus, kok ini bus-nya belum lanjut lagi yak. Jebule lagi unloading bagasi isi motor. Chassis 1626 lowong tembus kanan-kiri, motor bisa masuk tapi telentang. Hahaha...
Unloading bagasi motor. Dokumentasi pribadi.

Perjalanan Semarang ke arah Solo dilanjut disini.

===========


Sabtu, 9 Februari 2019
New Shantika Eksekutif 7B "Barxolid" nopol K 1558 CB
Jakarta (Pulo Gebang) - Semarang : Rp 200.000
Jetbus 2 non-HD (rombak face) Adiputro, Mercedes-Benz 1626
Toilet, bed cover, bantal, legrest, stopkontak, reclining seat 2-2 total 32 seats, air mineral 600 ml, servis makan 1x RM Kedung Roso





Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment